Faktor Perubahan Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang berbasis pada tradisi.
Faktor perubahan ekonomi tradisional. Masuknya teknologi menyebabkan perubahan moda produksi yang akhirnya membentuk perubahan pada kehidupan sosial dan ekonomi memudarnya kelembagaan tradisional juga digambarkan oleh roepke. Sistem ekonomi tradisional sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi dimana organisasi kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan tradisi masyarakat secara turun temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya. Sebagai contoh antara sumber asli yang dilombong oleh masyarakat melayu pada ketika itu adalah seperti bijih timah emas dan lain lain lagi.
Dalam menghadapi suatu perubahan seseorang atau masyarakat tentunya memiliki frekuensi yang berbeda beda ada yang lambat maupun cepat pada konsep tradisonal itu sendiri seseorang ataupun masyarakat cenderung sulit untuk menerima adanya perubahan perubahan. Sumber utama perekonomian masih mengandalkan hasil alam. Dalam sistem perekonomian ini keluarga bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen atau dengan kata lain keluarga berusaha mencapai kebutuhannya sendiri.
Teori pertumbuhan ekonomi historis. Faktor faktor penghambat proses kemajuan tradisional kehidupan. Maksudnya adalah nilai nilai budaya yang berakar di masa lalu masih mendominasi aktivitas dan kegiatan ekonomi masyarakatnya.
Industrialisasi yang berkembang menjadi salah satu faktor yang membuat sistem ekonomi tradisional ini mulai ditinggalkan bahkan di banyak negara sudah tidak ada sama sekali yang menerapkannya. Kegiatan ini diusahakan secara sara diri dan kecil kecilan sahaja. Memudarnya kelembagaan tradisional juga digambarkan oleh roepke.
Pengertian sistem ekonomi tradisional. Ekonomi tradisional dan perubahan sosial s istem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama atau demokratis sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya dalam system tradisional ini segala barang dan jasa yang diperlukan dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri guna untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Berdasarkan penjabaran sudah sangat jelas mengapa sistem ekonomi dengan ciri ciri di atas disebut sebagai sistem ekonomi tradisional.
Teori historis adalah teori mengenai pertumbuhan ekonomi suatu wilayah yang menitikberatkan pada aspek kesejarahan serta aspek step by step dari pertumbuhan suatu wilayah. Yang dimaksud dengan sistem perekonomian tradisional adalah sistem ekonomi yang terdapat pada kehidupan masyarakat yang masih sederhana. Sistem ekonomi ini disebut tradisional karena adanya tradisi yang menjadi motif dan pola perilaku masyarakat dalam berkegiatan ekonomi.
Pandangan marx tentang perubahan sosial menyatakan bahwa faktor materialis sebagai penyebab perubahan sosial. Seterusnya kegiatan ekonomi masyarakat melayu tradisional sebelum campur tangan pihak british juga ialah aktiviti perlombongan. Disini masyarakat dianggap harus melewati beberapa tahapan terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa sukses menjadi negara maju.
Secara konseptual sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada tradisi adat dan kebiasaan.